Kertosono, 7 Agustus 2024 — Sebanyak 16 mahasiswa semester 6 dari Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda (STT Pomosda) tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Trayang, Kecamatan Kertosono. Kegiatan KKN ini bertepatan dengan tempat magang mereka serta pondok pesantren Pesantren Insan Kamil, yang juga mengelola berbagai unit usaha, termasuk ekspor komoditas pertanian, nursery, peternakan kambing, digital marketing, serta perusahaan PT. Nucless yang bergerak di bidang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Desa Trayang dikenal sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mengintegrasikan pondok pesantren dengan berbagai unit usaha. Fokus utama ekspor adalah ke pasar Timur Tengah, dengan produk unggulan seperti jahe dan empon-empon. Saat ini, unit usaha di Desa Trayang telah berhasil mengirimkan ekspor sebanyak 20 ton dalam sekali pengiriman ke Timur Tengah. Keberhasilan ekspor ini didorong oleh penggunaan bahasa Arab, yang menjadi salah satu kunci sukses dalam menjalin hubungan dengan mitra bisnis di Timur Tengah.
Gus Kamal, selaku pemilik Pesantren Insan Kamil dan pengelola unit usaha, telah memberikan pelatihan khusus kepada mahasiswa STT Pomosda mengenai strategi membangun bisnis yang mampu menembus pasar ekspor. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari memahami kebutuhan pasar internasional hingga teknik negosiasi yang efektif dan penggunaan bahasa Arab dalam komunikasi bisnis.
"Pelatihan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk berhasil dalam dunia ekspor. Kami berharap mereka dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari dan memberikan kontribusi positif baik untuk pondok pesantren maupun untuk pengembangan karir mereka di masa depan," ungkap Gus Kamal.
Selain kegiatan ekspor, Pesantren Insan Kamil juga mengelola perusahaan PT. Nucless yang bergerak di bidang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Mahasiswa terlibat dalam proses produksi dan pemasaran AMDK, mendapatkan pengalaman langsung tentang operasional perusahaan dan manajemen kualitas produk.
Selama satu bulan pelaksanaan KKN, mahasiswa STT Pomosda terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk:
- Ekspor Komoditas Pertanian: Mahasiswa membantu dalam proses pengemasan dan dokumentasi ekspor komoditas seperti jahe dan empon-empon. Pengiriman terbaru mencapai 20 ton, menunjukkan volume ekspor yang signifikan dan keberhasilan dalam menjangkau pasar internasional.
- Digital Marketing: Mahasiswa terlibat dalam promosi produk melalui platform digital, membantu meningkatkan visibilitas dan pemasaran produk di pasar internasional.
- Nursery dan Peternakan Kambing: Mahasiswa belajar tentang manajemen nursery tanaman dan teknik pemeliharaan peternakan kambing.
- Air Minum Dalam Kemasan (AMDK): Mahasiswa turut serta dalam proses produksi dan pemasaran produk AMDK di bawah naungan PT. Nucless, mempelajari aspek-aspek penting dari industri ini.
Kegiatan KKN ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha di Desa Trayang. Dengan keterlibatan mereka dalam berbagai unit usaha, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh wawasan berharga tentang operasional bisnis dan pasar global.
STT Pomosda terus berkomitmen untuk menyediakan pengalaman belajar yang terintegrasi dengan dunia industri dan bisnis nyata. Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teori tetapi juga keterampilan praktis yang penting untuk sukses dalam dunia profesional.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan bahwa mahasiswa STT Pomosda dapat membawa dampak positif bagi masyarakat serta mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan dengan lebih baik.